contoh kalimat lan na
- Evidently, Lan Na became closely allied with Sukhothai.
Jelas lanna menjadi sekutu tertutup Sukhothai. - In 1571, the Ayutthaya Kingdom and Lan Na were Burmese vassals.
Pada tahun 1571, Kerajaan Ayutthaya dan Lan Na masih berada di bawah Burma. - He recovered the upper Tanintharyi coast to Dawei and Lan Na from the Siamese by 1614.
Ia merebut kembali daerah pesisir atas Tanintharyi sampai ke Dawei dan Lan Na dari Siam pada 1614. - Another Thai state that coexisted with Sukhothai was the eastern state of Lan Na centred in Chiang Mai.
Thailand lain menyatakan bahwa hidup berdampingan dengan Sukhothai adalah negara bagian utara lanna, yang berpusat di Chiangmai. - The Bamar people, who had taken control of Lan Na and had also unified their kingdom under the powerful Konbaung Dynasty, launched several blows against Ayutthaya in the 1750s and 1760s.
The Burma, yang telah mengendalikan dan juga lanna kerajaan mereka bersatu di bawah dinasti yang kuat, meluncurkan beberapa usaha invasi pada tahun 1750 dan 1760s. - Except for a few occasional rebellions and an external war—Burma defeated Siam's attempt to take Lan Na and Mottama in 1662–64—the kingdom was largely at peace for the rest of the 17th century.
Selain pemberontakan yang sesekali muncul dan satu perang dengan pihak eksternal—Birma menggagalkan upaya Siam merebut Lan Na dan Mottama pada 1662–64—kerajaan ini hidup tenteram hampir sepanjang abad ke-17. - The Ayutthaya Kingdom used the Konbaung preoccupation with the Qing to recover their lost territories by 1770, and in addition, went on to capture much of Lan Na by 1776, ending over two centuries of Burmese suzerainty over the region.
Kerajaan Ayutthaya memanfaatkan kesukaran yang sedang dihadapi Birma ini untuk merebut kembali wilayah-wilayahnya yang hilang pada 1770, bahkan merebut pula sebagian besar Lan Na pada 1776, mengakhiri dua abad lebih suzerenitas Birma atas negeri itu. - Following the death of the Sukhothai king Ram Khamhaeng, and internal disputes within the kingdom of Lan Na, both Vieng Chan Vieng Kham (Vientiane) and Muang Sua (Luang Prabang) were independent Lao-Tai mandalas until the founding of Lan Xang in 1354.
Setelah kematian Raja Ram Khamhaeng dan disertai dengan konflik internal di dalam Kerajaan Lan Na, Vieng Chan Vieng Kham (Vientiane) dan Muang Sua (Luang Prabang) menjadi mandala Lao-Tai merdeka hingga berdrinya Lan Xang pada tahun 1354. - By the time of his death from illness during his campaign in Siam, this former chief of a small village in Upper Burma had unified Burma, subdued Manipur, conquered Lan Na and driven out the French and the British who had given help to the Mon Restored Hanthawaddy Kingdom.
Di saat kematiannya pada tahun 1760, bekas kepala suku sebuah desa kecil di Birma Atas ini telah berhasil menyatukan seluruh Birma, menaklukkan Manipur, mengembalikan Lan Na, serta mengusir Prancis dan Inggris yang telah membantu pemberontakan Kerajaan Hanthawaddy yang bangkit kembali.